8 Tips Aman saat PSBB

Pembebasan bersyarat pada lebih dari 36.000 narapidana serta pemberlakuan PSBB pada beberapa kota dan provinsi di Indonesia membuat masyarakat di berbagai wilayah, termasuk DKI Jakarta, merasa cemas dan khawatir dengan kondisi keamanan di wilayah masing-masing. Kekhawatiran masyarakat akan berbagai tindak kejahatan, seperti perampokan dan begal, wajar karena pemberlakuan PSSB membuat pendapatan sebagian kelompok masyarakat menurun akibat kehilangan pekerjaan, terkena PHK, atau dirumahkan tanpa gaji. 
Sementara itu, masih banyak di antara kita yang harus tetap keluar rumah untuk bekerja maupun berbelanja kebutuhan pangan dan lainnya yang tidak bisa ditinggalkan. Oleh karenanya, berikut beberapa hal yang harus dilakukan agar tetap aman saat keluar rumah dan bekerja (baik work from home maupun work from office) selama PSBB:

1. Atur Manajemen Waktu Untuk Beraktivitas Agar Sesuai & Efektif 
Jika work from office, upayakan pergi kerja tidak pada jam sibuk (rush hour), pulang kerja tepat waktu, dan tidak lembur. Saat keluar rumah untuk berbelanja kebutuhan, hindari jam padat pengunjung, beli kebutuhan pangan secukupnya (minimal stok untuk satu minggu), belanja sesingkat mungkin dan kembali ke rumah sebelum malam hari.

2. Pilih Moda Transportasi Yang Tepat & Aman 
Jika memungkinkan, gunakan kendaraan pribadi saat keluar rumah maupun bekerja. Tetap perhatikan batas maksimal penumpang kendaraan sesuai aturan PSBB. Jika tidak bisa menggunakan kendaraan pribadi, harus lebih berhati-hati saat naik transportasi umum dan pastikan situasi sekitar aman.

3. Periksa Kondisi Kendaraan Pribadi Terlebih Dulu 
Sebelum keluar rumah atau bekerja, pastikan komponen kendaraan (ban, rem, dan lampu) berfungsi dengan baik. Sebagai antisipasi jika kendaraan pribadi mogok atau mengalami gangguan lainnya di tengah jalan, bawa peralatan darurat yang dibutuhkan (dongkrak dan kunci-kunci) dan simpan nomor telepon bengkel terpercaya untuk keadaan darurat. Jika work from home, pastikan kondisi mobil atau motor tetap prima dan siap digunakan saat darurat. Khusus pengguna roda dua, sangat disarankan menggunakan sarung tangan kain yang menyerap keringat.

4. Pastikan Semua Akses Masuk Rumah Tertutup & Terkunci 
Jika meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, periksa kembali kondisi rumah sebelum keluar rumah. Pastikan pintu, jendela, dan pagar sudah tertutup rapat dan terkunci, baik ketika kita keluar rumah maupun berada di dalam rumah.

5. Kenakan Jaket & Masker Serta Hindari Bawa Barang Berlebih
Saat keluar rumah untuk bekerja maupun berbelanja, jangan lupa pakai masker. Agar lebih aman dan nyaman, sebaiknya gunakan jaket, bawa barang yang diperlukan saja (seperti dompet dan handphone), serta hindari menggunakan tas berukuran besar dan perhiasan yang berlebihan.

6. Batasi Penggunaan Handphone Selama Perjalanan 
Saat menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum, upayakan menggunakan handphone atau gadget lainnya seperlunya selama perjalanan untuk menghindari tindak kejahatan di jalan.

7. Jaga Kendaraan Pribadi Dari Aksi Pencurian  
Jika keluar rumah atau bekerja, parkir mobil atau motor di area yang telah disediakan dan dijaga oleh security, jangan meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan dan pastikan kendaraan sudah terkunci dengan baik (penggunaan kunci ganda sangat disarankan). Jika work from home, parkir mobil atau motor menghadap ke rumah dan simpan kunci kendaraan di tempat yang aman dalam rumah.

8. Terapkan Cara Antar Makanan Atau Barang Yang Aman 
Upayakan memesan makanan sebelum malam hari agar lebih aman dan lakukan pembayaran non tunai. Jika work from home atau berada di rumah, tetap terapkan physical distancing dengan pengantar makanan atau barang. Beri pesan atau catatan pada pengantar untuk menaruh makanan atau barang di wadah yang telah disediakan atau digantung di pagar rumah guna meminimalkan kontak dengan pengantar.
Sumber: Autos.id, detikNews.com, HarianTerbit.com, Kompas.com, Liputan6.com, dan Tim CHSSE.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2